
10 Jenis-Jenis Gudang Yang Biasanya Banyak Digunakan Oleh Penyewa
Gudang terhitung dapat dipakai sebagai area operasi bongkar pasang. Artinya, stok barang dagangan yang dibeli di dalam jumlah besar dipecah jadi beberapa anggota bersama dengan jumlah lebih kecil.
Pengombinasian macam-macam stok barang sebelum akan didistribusikan terhitung dapat dilaksanakan di area ini. Berikut jenis-jenis gudang penyimpan sesuai fungsinya.
1. Gudang Pribadi
Gudang teristimewa merupakan gudang yang difungsikan sebagai area penyimpanan stok barang dagangan, yang nantinya bakal didistribusikan lagi ke toko cabang.
Salah satunya contohnya adalah gudang penyimpanan toko retail yang ada di kota-kota besar dan memiliki banyak cabang.
2. Gudang Umum
Gudang umum umumnya dimiliki oleh perusahaan yang sudah memiliki gudang namun butuh area penyimpanan tambahan. Hal itu membawa dampak pemilik bisnis menyewa wilayah baru. Namun, gudang baru berikut tidak hanya menyimpan barang berasal dari satu perusahaan, melainkan banyak dan beragam.
3. Gudang Besar Otomatis
Gudang besar otomatis merupakan gudang penyimpanan untuk barang-barang hasil inovasi teknologi. Misalnya, robot.
4. Gudang Reefer
Gudang Reefer umumnya dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis makanan. Tempat ini dipakai untuk menyimpan barang dagangan agar tidak basi. Gudang reefer umumnya memiliki ruangan penyimpanan spesifik seperti freezer.
5. Pusat Distribusi
Sesuai namanya, gudang ini memiliki kegunaan sebagai area menyimpan barang sementara. Sebab, barang berikut nantinya bakal segera didistribusikan ke wilayah tujuan. Sederhananya, gudang hanya dipakai sebagai area transit.
6. Gudang Penyimpanan Bahan Baku
Gudang ini umumnya dipakai untuk menyimpan bahan-bahan mentah seperti karet, biji besi, biji plastik, dan lain sebagainya.
7. Gudang Penyimpanan Bahan Setengah Jadi
Gudang ini umumnya difungsikan sebagai area penyimpanan sekaligus sistem memproduksi lanjutan. Proses pengepakan, pemasangan label, dan perakitan (untuk elektronik) umumnya dilaksanakan di gudang style ini.
8. Gudang Barang Hasil Produksi
Perusahan besar umumnya terhitung memiliki area spesifik untuk menyimpan barang produksi. Stok barang jadi umumnya disimpan di wilayah berlainan untuk memudahkan pengiriman dan pemilahan.
Baca Juga : Tips Mencari Jasa Penyewaan Gudang Beserta Manfaatnya
9. Gudang Fulfillment
Gudang ini dipakai untuk menerima barang yang dikembalikan konsumen. Tempatnya berlainan bersama dengan gudang penyimpanan lain agar barang tidak tercampur.
10. Gudang Cross Docking
Gudang cross docking umumnya dipakai oleh perusahaan jasa ekspedisi dengan kata lain pengiriman barang. Di area ini, keluar-masuknya barang berasal dari pembeli maupun penjaja cenderung lebih cepat.
Gudang cross docking yang memiliki ukuran lebih besar dapat disebut terhitung Pusat Transhipment. Fungsi berasal dari keduanya cenderung sama.